Postingan

Menampilkan postingan dari Januari, 2020

Cinta buta ?

Gambar
Tentang cinta Kalau kau pikir cinta itu buta, benar adanya, sebab cinta membuatmu buta akan semua kekurangan dan kesalahan orang yang kau cintai. Kalau kau kata cinta itu tak harus memiliki, itu pun benar adanya, merelakan orang yang kita cintai untuk bahagia dengan yang dicintainya adalah keikhlasan dalam mencintai ( sakiiit :D) Kalau kau bilang cinta itu pengorbanan, iya segala hal diluar nalar yang kau lakukan demi cintamu itu terlihat seperti pengorbanan dimata orang lain, meski mungkin tidak bagimu. Kadang pula ada yang mengatakan cinta itu GILA ! Bagaimana tidak, kau terlihat senyam-senyum sendiri tanpa sebab, tertawa dan mengguratvpada angin, menggambarkan wajah kekasihmu. Gila ! Banyak pula yang mengatakan cinta itu suci, sebab ia merupakan karunia Tuhan, bagian daripada Sang Pencipta Yang Maha Cinta, ia memperbaiki sikapmu, cara pandangmu, bahkan manusia kejam sekelas fir'aun pun luluh di depan wanita yang dicintainya. Ini masih sekelumit tentang c...

Cinta tak butuh alasan

Kata orang mencintai tak butuh alasan, mungkin saja benar, tapi cinta itu butuh pemantik sehingga kau bisa mencintai. Bohong kalau kau mencintai apapun tanpa sebab, pasti ada sebabnya. Dan kini aku ingin menjelaskan sebab itu padanya. Yang akan kubeberkan ini adalah sebab aku mencintainya, bukan alasan aku mencintainya, karena alasan itu hanya untuk orang yang berkelit dalam keadaan terhimpit, karena berbohong misalnya, sedang aku dan cintaku padanya bukan sebuh kebohongan, tidak membuatku terhimpit, lebih-lebih ia meluaskan duniaku, membebaskan imajinasiku sehingga aku tak butuh beralasan untuk mencintainya. Sebab pertama kenapa aku bisa mencintainya, ya dia mengalihkan duniaku, dia membuatku selalu memikirkan tentang dia, senangkah dia kalau aku begini, sudikah ia kalau aku begitu, apa yang ia sukai, apa yang membuatnya jengkel, "bagaimana kalau seandainya kami berdua bersanding", bagian ini sedikit membuat bulu kudukku bergidik, dia yang cantik bersanding denganku, astag...

Bidadari Shubuh

Dia mahkota, perlambang mahligai kuasa diraja, memilikinya mengharuskanmu menjadi pribadi yang siap menerima resiko tinggi, tanggung jawab besar, dan musuh-musuh yang sudah pasti ingin merebutnya darimu. Entah apa pikir orangtuamu dulu, kau diberinya nama yang begitu indah, "mahkota", apa mungkin mereka dambakan para raja sebagai menantunya kelak, kalau memang iya itu pertanda sebuah halangan yang besar buatku, sebab aku bukanlah raja, keturunan pun bukan. Aku hanya lelaki naif dengan secuil imajinasi dan segudang rasa cinta yang tertuju pada mahkota itu. Pernah sekali dia menanyaiku, sebab kenapa aku begitu tertarik padanya, Ah, sungguh tak bisa kujelaskan dengan hanya sekedar kata, aku harus berjingkrak, menendang angin, memukul kosong, seperti orang yang kebelet pipis, dan itu semua karena satu shubuh dimana aku dan dia sedang bertatap wajah via video call whatsapp, astaga aku harus banyak bersyukur dengan adanya aplikasi ini, aku bisa melihat keindahan bidadari shubuh de...