Bimbang
![Gambar](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjEWtUOpNOKHT9HMU2WQwZvpeAt9KAGwLcie07qVFuqSkfxOUc-lodLxaoeL0C1cvguZFSakP3-x_vHKFliNpkXG2a2ENCBiZKr2LyUY6TC_CHTHZcP0Xd9qrb8BFnoZNOH-udUgNmPNp4/s1600/1638653255952735-0.png)
Hai, apa kabar ? Kulihat sudut-sudutmu sudah dipenuhi jelaga. Terakhir kali 23 April, tiga bulan sudah aku tak bercerita padamu. Maaf. Aku terlalu jumawa dengan bahagiaku, sampai lupa pada janjiku untuk bercerita padamu. Sebenarnyapun aku tak sepenuhnya bahagia, tidak setiap waktu. Kau pasti tahu, hidup tak pernah stagnan pada satu keadaan saja. Hei, setidaknya hari ini aku kembali menyapa, bercerita... mungkin. Aku tahu, tentang banyak hal, tapi tidak sebanyak tentang diriku sendiri. Aku tak cukup mumpuni untuk menggali tentang diriku, atau mungkin aku terlalu acuh, terlalu takut, atau bahkan terlalu pengecut untuk tahu tentang diriku. Aku tahu ini terdengar aneh bagimu, tiba-tiba mendengarku berbicara seperti ini. Aku tak minta untuk kau pahami, cukup dengarkan aku. Aku mencoba bercerita.... Belakangan ini, aku jatuh cinta. Aku merajut mimpi-mimpi yang sebelumnya pernah menguap menyisakan gersang pada padang tandus pengharapan. Aku berani untuk kembali merangkai kata inda...